Panduan Lengkap Membuat Faktur Pembelian Kredit dengan Mudah
Dalam dunia bisnis, transaksi pembelian kredit adalah hal yang umum dilakukan, terutama dalam hubungan bisnis jangka panjang antara pemasok dan pembeli. Salah satu dokumen penting dalam transaksi ini adalah faktur pembelian kredit, yang berfungsi sebagai bukti sah pembelian barang atau jasa secara tidak tunai.
Lantas, bagaimana cara membuat faktur pembelian kredit yang benar? Berikut langkah-langkahnya:
1. Cantumkan Informasi Dasar
Mulailah dengan mencantumkan informasi dasar seperti:
Nama dan alamat perusahaan penjual dan pembeli
Nomor faktur
Tanggal penerbitan faktur
Syarat pembayaran (misalnya: 30 hari setelah faktur)
2. Rinci Barang atau Jasa yang Dibeli
Daftarkan secara detail barang atau jasa yang dibeli, termasuk:
Nama barang atau jasa
Kuantitas (jumlah)
Harga satuan
Diskon (jika ada)
Total harga sebelum dan sesudah pajak
3. Tambahkan Informasi Pajak dan Biaya Tambahan
Jangan lupa untuk mencantumkan:
Persentase dan jumlah pajak (PPN atau pajak lain yang berlaku)
Biaya pengiriman atau administrasi, jika ada
4. Tampilkan Total Pembayaran
Setelah seluruh komponen harga ditambahkan, tampilkan jumlah total yang harus dibayar oleh pembeli dalam jangka waktu yang telah disepakati.
5. Sertakan Catatan Khusus
Anda bisa menambahkan catatan seperti nomor pesanan pembeli, instruksi pengiriman, atau keterangan lain yang relevan dengan transaksi tersebut.
Agar proses pembuatan faktur pembelian kredit menjadi lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik, sebaiknya Anda menggunakan sistem akuntansi yang andal. Salah satu solusi terbaik untuk kebutuhan ini adalah AbiPro Software Akuntansi, yang memudahkan Anda dalam membuat, mencatat, dan mengelola faktur secara otomatis dan efisien.