Penerapan Bill of Material (BoM) dalam Berbagai Industri

Penerapan Bill of Material (BoM) dalam Berbagai Industri

Bill of Material (BoM) merupakan elemen penting dalam proses perencanaan dan produksi di banyak sektor industri. BoM membantu perusahaan merinci semua komponen, bahan baku, dan sub-perakitan yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk. Dalam praktiknya, BoM tidak hanya digunakan oleh tim produksi, tetapi juga oleh bagian pengadaan, logistik, dan bahkan keuangan.

Untuk memahami seberapa krusial peran BoM, mari kita lihat beberapa contoh nyata penggunaannya dalam berbagai industri.

1. Industri Manufaktur Elektronik

Di pabrik perakitan smartphone, BoM digunakan untuk merinci setiap komponen yang diperlukan, mulai dari layar, baterai, chipset, hingga sekrup terkecil.
Contoh:
BoM untuk sebuah model ponsel dapat mencakup:

  • 1x layar OLED 6.1 inci

  • 1x motherboard dengan SoC A15

  • 1x baterai lithium-ion

  • 2x kamera modul

  • 16x sekrup stainless steel

BoM ini kemudian digunakan untuk memesan bahan, mengatur stok, dan menyusun urutan perakitan di lini produksi.

2. Industri Otomotif

Dalam pembuatan mobil, BoM menjadi sangat kompleks karena melibatkan ribuan komponen. BoM digunakan untuk memastikan bahwa seluruh bagian seperti mesin, sistem rem, rangka, dan interior tersedia sesuai spesifikasi.
Contoh:
Produksi satu unit mobil SUV bisa melibatkan lebih dari 30.000 item dalam BoM, mulai dari baut kecil hingga panel dashboard digital.

BoM juga membantu tim QA (Quality Assurance) melacak komponen jika ada isu cacat produksi.

3. Industri Makanan dan Minuman

Di sektor F&B, BoM disebut juga recipe atau formulasi. Ini digunakan untuk menentukan takaran bahan dalam memproduksi makanan atau minuman.
Contoh:
BoM untuk 1.000 botol minuman teh siap saji bisa berisi:

  • 100 liter air

  • 2 kg teh hitam

  • 25 kg gula

  • 1 liter ekstrak rasa lemon

  • 1.000 botol PET

BoM ini juga digunakan untuk menghitung cost of goods sold (COGS) secara akurat.

4. Industri Furnitur

Produsen furnitur seperti meja atau lemari menggunakan BoM untuk menghitung jumlah kayu, jenis sambungan, engsel, finishing, dan aksesori.
Contoh:
Untuk memproduksi satu meja belajar, BoM dapat mencantumkan:

  • 2 lembar papan MDF ukuran 120x60 cm

  • 4 kaki logam

  • 12 sekrup

  • Cat pelapis dan kuas

BoM ini membantu dalam estimasi waktu produksi dan biaya material.


Kesimpulan

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa Bill of Material tidak hanya penting untuk merakit produk, tetapi juga menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan bisnis, efisiensi produksi, dan kontrol biaya. Agar pengelolaan BoM berjalan optimal, dibutuhkan sistem yang terintegrasi dengan modul inventori, pembelian, hingga akuntansi.

AbiPro Software Akuntansi menyediakan fitur lengkap untuk manajemen BoM, membantu Anda mengelola bahan, merinci biaya produksi, dan menyusun laporan keuangan secara otomatis.

Pastikan proses produksi Anda berjalan lebih terencana dan efisien dengan AbiPro Software Akuntansi.


Languages »

You cannot copy content of this page