Cash Ratio: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitungnya untuk Menilai Kesehatan Keuangan

Cash Ratio: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitungnya untuk Menilai Kesehatan Keuangan

Cash ratio adalah salah satu rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya menggunakan kas dan setara kas yang dimilikinya. Rasio ini memberikan gambaran tentang likuiditas perusahaan dan seberapa mudah perusahaan dapat membayar utangnya yang segera jatuh tempo. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, rumus, dan cara menghitung cash ratio dengan contoh yang jelas.

1. Pengertian Cash Ratio

Cash ratio adalah rasio yang mengukur seberapa besar kas dan setara kas perusahaan dibandingkan dengan kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi cash ratio, semakin baik posisi likuiditas perusahaan, karena menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih banyak kas yang dapat digunakan untuk membayar kewajiban yang segera jatuh tempo.

Rasio ini termasuk indikator konservatif dalam menilai likuiditas karena hanya memperhitungkan kas yang tersedia, bukan aset yang kurang likuid seperti piutang atau persediaan.

2. Rumus Cash Ratio

Rumus untuk menghitung cash ratio sangat sederhana dan dapat dihitung dengan membagi jumlah kas dan setara kas dengan kewajiban lancar perusahaan (current liabilities).

Rumus Cash Ratio:

Cash Ratio= Kas + Setara Kas : Kewajiban Lancar

Dimana:

  • Kas + Setara Kas: Uang tunai dan aset yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai (misalnya, saldo kas, deposito, atau surat berharga jangka pendek).

  • Kewajiban Lancar: Kewajiban atau utang yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun.

3. Contoh Penghitungan Cash Ratio

Misalnya, perusahaan A memiliki kas sebesar Rp 500.000.000 dan setara kas Rp 300.000.000. Perusahaan ini juga memiliki kewajiban lancar sebesar Rp 600.000.000. Maka cash ratio perusahaan A adalah sebagai berikut:

Cash Ratio= 500.000.000 + 300.000.000 : 600.000.000= 800.000.000 : 600.000.000=1,33

Dalam contoh ini, cash ratio perusahaan A adalah 1,33. Artinya, perusahaan A memiliki kas dan setara kas yang cukup untuk menutupi 133% dari kewajiban lancarnya.

4. Interpretasi Hasil Cash Ratio

  • Cash Ratio > 1: Jika cash ratio lebih besar dari 1, berarti perusahaan memiliki lebih banyak kas daripada kewajiban lancar. Hal ini menunjukkan likuiditas yang baik dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa kesulitan.

  • Cash Ratio = 1: Jika cash ratio sama dengan 1, berarti kas perusahaan cukup untuk menutupi kewajiban lancar yang ada. Ini menunjukkan posisi keuangan yang stabil.

  • Cash Ratio < 1: Jika cash ratio kurang dari 1, berarti perusahaan tidak memiliki cukup kas untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan mungkin menghadapi masalah likuiditas dan kesulitan untuk membayar utang jangka pendek.

5. Kelebihan dan Kekurangan Cash Ratio

Kelebihan:

  • Memberikan gambaran yang lebih konservatif tentang likuiditas perusahaan karena hanya memperhitungkan kas dan setara kas.

  • Membantu investor dan kreditor menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan sumber daya yang sangat likuid.

Kekurangan:

  • Tidak memperhitungkan aset lain yang bisa digunakan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, seperti piutang atau persediaan.

  • Terkadang rasio yang sangat tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mungkin tidak memanfaatkan asetnya secara efisien untuk menghasilkan pendapatan.

6. Menggunakan AbiPro Software Akuntansi untuk Menghitung Cash Ratio

Untuk memudahkan perhitungan cash ratio dan memastikan data yang akurat, AbiPro Software Akuntansi dapat membantu Anda dalam mengelola dan menghitung rasio keuangan secara otomatis. Dengan AbiPro, Anda dapat dengan mudah melihat jumlah kas dan setara kas serta kewajiban lancar perusahaan, yang memungkinkan perhitungan cash ratio yang cepat dan tepat.


Kesimpulan

Cash ratio adalah alat yang sangat berguna untuk menilai likuiditas perusahaan dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Menggunakan rumus yang sederhana, Anda dapat dengan cepat mengetahui apakah perusahaan Anda dalam posisi yang baik atau perlu melakukan perbaikan. Dengan bantuan AbiPro Software Akuntansi, pengelolaan dan analisis rasio keuangan menjadi lebih mudah dan efisien, memastikan keputusan bisnis yang lebih tepat.


Languages »

You cannot copy content of this page