Pengenalan Shop-Floor Data Collection dan Cara Kerjanya

Pengenalan Shop-Floor Data Collection dan Cara Kerjanya

Dalam dunia manufaktur, efisiensi dan ketepatan data menjadi kunci utama untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur modern adalah Shop-Floor Data Collection (SFDC). Dengan sistem ini, perusahaan dapat memantau aktivitas produksi secara real-time, mulai dari penggunaan mesin, waktu kerja operator, hingga jumlah produk yang dihasilkan.

Apa Itu Shop-Floor Data Collection?

Shop-Floor Data Collection adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan data dari lantai produksi (shop floor). Data ini bisa berupa:

  • Waktu mulai dan selesai produksi

  • Jumlah produk jadi dan produk cacat

  • Status mesin (aktif, idle, atau downtime)

  • Aktivitas tenaga kerja

Tujuan utama SFDC adalah memastikan setiap proses produksi tercatat secara akurat sehingga manajemen bisa mengambil keputusan berbasis data yang lebih tepat.

Cara Kerja Shop-Floor Data Collection

Sistem SFDC biasanya bekerja dengan menghubungkan mesin, sensor, dan perangkat input operator ke dalam satu database pusat. Berikut gambaran cara kerjanya:

  1. Input Data Otomatis dari Mesin
    Mesin produksi dilengkapi dengan sensor yang mengirimkan data operasional (misalnya jumlah output atau waktu berhenti mesin).

  2. Input Manual oleh Operator
    Operator memasukkan informasi tambahan seperti alasan downtime, pergantian shift, atau kualitas produk.

  3. Pengolahan Data
    Semua data dikumpulkan dan diolah oleh sistem sehingga manajemen bisa melihat laporan real-time maupun historis.

  4. Analisis & Pengambilan Keputusan
    Dengan data yang akurat, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah (misalnya mesin sering rusak atau ada banyak produk cacat) dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki proses.

Manfaat Shop-Floor Data Collection

Menggunakan SFDC dalam manufaktur memberikan beberapa keuntungan besar, antara lain:

  • Transparansi proses produksi: Semua aktivitas tercatat jelas.

  • Pengurangan kesalahan manusia: Data otomatis lebih akurat.

  • Efisiensi produksi meningkat: Manajemen bisa menemukan bottleneck dengan cepat.

  • Kontrol biaya lebih baik: Setiap penggunaan sumber daya bisa dipantau.


Dengan sistem Shop-Floor Data Collection, perusahaan manufaktur dapat mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi kerugian akibat data yang tidak akurat. Untuk pengelolaan keuangan yang terintegrasi dengan sistem produksi, gunakan AbiPro Software Akuntansi agar laporan bisnis Anda lebih rapi dan keputusan lebih tepat.



Languages »

You cannot copy content of this page