Akuntansi Jadi Gampang Kalau Kamu Tahu Hal Dasar Ini

Akuntansi Jadi Gampang Kalau Kamu Tahu Hal Dasar Ini

Banyak orang menganggap akuntansi itu rumit, penuh angka, dan bikin pusing. Padahal, kalau kamu sudah memahami hal-hal dasar dalam akuntansi, semuanya bisa jadi lebih mudah. Akuntansi bukan hanya untuk akuntan atau perusahaan besar saja, tapi juga penting untuk pemilik usaha kecil, freelancer, hingga UMKM.

Berikut beberapa dasar akuntansi yang wajib kamu ketahui agar lebih mudah dipahami:


1. Pahami Persamaan Dasar Akuntansi

Konsep utama dalam akuntansi adalah:

Aset = Liabilitas + Ekuitas

Artinya, setiap sumber daya (aset) yang dimiliki bisnis pasti dibiayai dari utang (liabilitas) atau modal pemilik (ekuitas).

Contoh sederhana:
Kamu buka usaha kopi kecil-kecilan dengan modal Rp5.000.000. Uang ini jadi ekuitas, lalu kamu belanjakan untuk beli mesin kopi dan bahan baku (aset).


2. Catat Semua Transaksi

Jangan sepelekan transaksi kecil sekalipun. Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat, karena ini akan memengaruhi laporan keuangan bisnis kamu.

Contoh sederhana:
Hari ini kamu menjual 20 gelas kopi dengan harga Rp15.000/gelas. Total pemasukan Rp300.000. Semua itu wajib dicatat sebagai pendapatan harian.


3. Kenali Akun Utama dalam Akuntansi

Ada 5 kelompok utama akun:

  • Aset

  • Liabilitas (kewajiban)

  • Ekuitas

  • Pendapatan

  • Beban

Contoh sederhana:

  • Mesin kopi → Aset

  • Utang ke supplier → Liabilitas

  • Modal awal usaha → Ekuitas

  • Penjualan kopi → Pendapatan

  • Biaya gula & listrik → Beban


4. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ini kesalahan yang sering dilakukan pemilik usaha kecil. Campur aduk antara keuangan pribadi dan bisnis bikin laporan jadi tidak akurat.

Contoh sederhana:
Kalau kamu ambil Rp50.000 dari kas bisnis untuk beli pulsa pribadi, catat sebagai prive (pengambilan pribadi), jangan dicampur dengan biaya operasional usaha.


5. Gunakan Software Akuntansi

Mencatat manual memang bisa, tapi rawan salah hitung. Dengan software akuntansi, semua pencatatan transaksi, laporan laba rugi, hingga arus kas bisa otomatis dan lebih rapi.

Contoh sederhana:
Daripada tulis manual di buku catatan, kamu tinggal input pemasukan Rp300.000 dan biaya bahan baku Rp100.000 ke software. Laporan laba rugi langsung keluar tanpa ribet.


Kesimpulan

Akuntansi sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Kalau kamu memahami persamaan dasar, akun utama, pencatatan transaksi, dan pemisahan keuangan, maka mengelola keuangan bisnis jadi lebih mudah.

Dan agar lebih praktis, gunakan AbiPro Software Akuntansi yang siap membantu mencatat transaksi, mengelola laporan, hingga memantau kondisi bisnis dengan cepat dan efisien 📊
Languages »

You cannot copy content of this page